Ayah Ibu sayang,
Saya rasa setiap anak memiliki ruang belajarnya sendiri, biarkan kami perlahan mengerti tentang dunia lewat sudut pandang masing-masing diantara kami. Karena ruang itu cukup kita saja yang mengerti tanpa perlu campur tangan siapapun, termasuk ayah ibu sendiri, para orang tua.
Saya bukan bicara soal 'kebebasan', tapi lebih dalam dari itu; yakni 'belajar untuk mengambil keputusan' dan 'menerima konsekuensi yang ada', karena setiap manusia pasti memiliki ruang dan batasannya sendiri. Dan setiap orang yang telah dewasa sudah seharusnya dapat memahami dan membedakan mana yang baik dan buruk.
Semakin manusia dibatasi, semakin berani pula ia hengkang dari rasa kekang. Biarlah air mengalir sendiri, biarlah ia mengalir lewat jatuh bangunnya gravitasi, pada akhirnya air akan selalu menuju ke hilir.
Biarlah kami belajar mandiri.
Biarlah kami terjatuh sendiri.
Biar kami tau cara bagaimana bangkit kembali.
Biar kita tau kapan kita bangkit berdiri.
Jakarta,
2017
Mantap, Dil!
ReplyDelete